Makanan Hiu Macan Tutul (Leopard Shark): Pemburu Dasar Laut yang Selektif
Posted in :
Makanan Hiu Macan Tutul (Leopard Shark): Pemburu Dasar Laut yang Selektif
Hiu macan tutul (Triakis semifasciata), atau dikenal juga sebagai hiu zebra di Indonesia karena corak khasnya, adalah jenis ikan hiu dari famili Triakidae yang umum ditemukan di perairan Indo-Pasifik. Meskipun namanya mengesankan sebagai predator puncak yang ganas, hiu macan tutul memiliki pola makan yang sangat spesifik. Mereka adalah predator bentik atau penghuni dasar laut yang mencari mangsa kecil, berbeda dengan kerabatnya yang lebih besar dan berenang di perairan terbuka.
Apa Saja yang Dimakan Hiu Macan Tutul?
Diet hiu macan tutul sebagian besar terdiri dari invertebrata dasar laut dan ikan bertulang kecil yang hidup di habitat perairan dangkal. Mereka dikenal karena keahlian mereka dalam mencari mangsa yang tersembunyi di dalam pasir atau lumpur. Makanan favorit mereka meliputi:
- Kerang-kerangan dan Moluska: Siput laut, kerang, dan tiram sering menjadi menu utama mereka.
- Krustasea: Kepiting, udang, dan invertebrata bercangkang keras lainnya adalah sumber makanan penting.
- Cacing Polychaeta: Hiu ini menggali sedimen untuk menemukan cacing laut bersegmen ini.
- Ikan Kecil: Kadang-kadang mereka memangsa ikan bertulang kecil seperti ikan teri atau sarden yang berenang terlalu dekat dengan dasar laut.
Hiu macan tutul menggunakan rahang dan gigi yang lebih tumpul dan padat dibandingkan dengan hiu pemangsa besar, yang dirancang khusus untuk menghancurkan cangkang keras mangsanya.
Strategi Berburu yang Cerdas
Hiu macan tutul tidak menggunakan kecepatan tinggi untuk mengejar mangsa besar. Sebaliknya, mereka mengandalkan indra https://katiesbeautybar.com/ penciuman, penglihatan, dan yang paling utama, kemampuan mendeteksi medan listrik yang lemah untuk menemukan mangsa yang bersembunyi di bawah pasir.
Menggunakan Elektroresepsi
Di moncong hiu macan tutul terdapat organ sensorik khusus yang disebut ampula Lorenzini. Organ ini memungkinkan mereka mendeteksi sinyal listrik lemah yang dihasilkan oleh aktivitas otot mangsa hidup, bahkan ketika mangsa tersebut terkubur dan tidak terlihat secara visual. Hal ini membuat mereka menjadi pemburu yang sangat efisien untuk hewan-hewan yang bersembunyi di substrat berpasir atau berlumpur.
Perilaku Makan
Hiu macan tutul sering terlihat berenang perlahan di dasar laut, menyapu moncongnya ke depan dan ke belakang seperti detektor logam untuk memindai mangsa. Setelah mangsa terdeteksi, mereka akan menggunakan mulutnya yang terletak di bagian bawah kepala untuk menyedot atau menggigit mangsa dari pasir.
Mereka sering berkumpul dalam kelompok besar, terkadang hingga ratusan ekor, di daerah tertentu yang kaya akan sumber makanan, menunjukkan perilaku sosial dalam mencari makan.
Habitat dan Pengaruh Pola Makan
Pola makan spesifik hiu macan tutul sangat terkait dengan habitatnya, yaitu perairan pantai yang dangkal, muara sungai, dan teluk berpasir atau berlumpur. Karena mereka tidak memangsa mamalia laut atau ikan yang lebih besar, hiu macan tutul dianggap tidak berbahaya bagi manusia dan dikenal karena sifatnya yang relatif tenang.
